Artika Ningtyas


Jadi beberapa kali saya mulai mencari tahu, bagaimana cara 'dia' datang dan kapan. Saya mencoba ngobrol dengan beberapa orang, mengingat cerita, mendengarkan cerita orang-orang terdekat saya, bahkan orang tua saya mengenai kedatangan ‘dia’ dalam hidup mereka.

Ternyata hanya satu kesimpulan saja dari semua cerita itu. ‘Dia’ yang datang adalah ‘dia’ yang yakin bahwa kitalah orang yang tepat itu. Keyakinannya pula yang membuat kita yakin padanya.

 ‘Dia’ yang yakin itu adalah dia yang dengan berani mengutarakan niatnya secara langsung dan tegas kepada calon mertua sementara yang lain masih komat kamit dimulut dan maju mundur,berani walaupun sang gadis  masih kuliah semester 5 (Ayah).

‘Dia’ yang yakin itu adalah dia yang tetap maju dan sabar meski telah ditolak berkali-kali karena yakin inilah jodoh yang Allah tetapkan untuknya, walaupun hanya pernah bertemu sekali di tempat yang baik. (Om Budi )

‘Dia’ yang yakin itu adalah dia yang berani menyebrang pulau sendirian ke tempat antah berantah untuk menyatakan niatnya langsung pada orang tua sang gadis yang statusnya adalah suster yang telah memiliki dambaan hati dan dia adalah pasien (Mas Ina)

Dan ‘dia’ yang datang karena dia yakin karena Allah. (InsyaAllah 'dia' yang akan membersemai kehidupan saya suatu saat)

Jadi seperti itu pulalah saya akan menunggu. ‘Dia’ yang Allah berikan keyakinan dalam hatinya untuk memilih saya..



Labels: 0 comments | edit post
Artika Ningtyas
Tulisan ini diambil dari buku 'Men Are From Mars, Women Are From Venus'
Bedanya laki-laki dan wanita itu secara kasat mata terlihat sekali pada bentuk fisik. Tapi kalo soal hati, sifat, dan perasaan 'in generally' lebih sangat terlihat lagi perbedaannya.
(sebelumnya saya ingatkan bagi yang merasa  tersinggung, especially yang bergender laki-laki, mohon maap ya kalo ada yang salah, kalo misalnya emang beneran salah, ya salahin aja si Om John Gray itu, jangan salahin aku, okeh? heheD



And these are The Different of Men and Women:


1. Laki-laki : Sense of self dinilai dari PRESTASI
 Mungkin laki-laki ituh cenderung menilai seseorang dari alasan Abis dia cantik, Abis dia pinter sih ! walah
Wanita : Sense of self dinilai dari KEMAMPUAN MEMBINA HUBUNGAN.
Maksudnya kemampuan seseorang itu untuk membina hubungan. sejenis friendly or easy going, bukan yang jutek dan tertutup. Baru mungkin loh ya, BUKAN pasti.. hehe
2. Laki-laki : Berorientasi pada TUGAS.

Maksudnya apa ya? maksudnya Laki-laki cenderung lebih mengutamakan tugas, pekerjaan, dll yang sejenis itu lah. Jadi, tujuan hidupnya yang pertama dan utama tuh terfokus pada satu hal. Benar kah?
Wanita : Lebih berorientasi pada HUBUNGAN.
terbukti kan lebih banyak kuantitas wanita yang menikah muda daripada laki-laki? *kok nyambungnya ke situ ya? :D
3. Laki-laki : Mengandalkan kemampuan ANALISIS.
Katanya sih, laki-laki otak kirinya yang lebih dominan alias lebih banyak pakai LOGIKA, *uooooh manteb*.
Wanita : Mengandalkan kemampuan INTUISI.
Wanita cenderung menggunakan perasaan dan emosi dalam menilai sesuatu,sehingga wanita itu lebih perasa, halus, lembut.
4. Laki-laki : Cara pikir Linear: fokus pada satu hal dalam satu waktu, dan terkotak-kotak.
Seperti yang sudah dijelaskan di atas
Wanita : Multi-tasking : berkutat dengan hal2 kecil dalam satu waktu, dan sambung-menyambung.
contoh, liat saja Para Ibu Rumah Tangga, mereka bisa kan masak sambil nyuapin anaknya, sambil nyuci, sambil nyapu , sambil ngepel, iyah gak tuh?

5. Laki-laki : Saat STRESS : cenderung menyibukkan diri dengan berbagai kegiatan atau menarik diri.
Wanita : Saat STRESS : Semakin terlibat dengan orang lain, lebih banyak berbicara agar dapat didengarkan dan dimengerti.
Betoool banget,.Buktinya kalo dirimu stress makanya suka nyari orang buat tempat cerita, pinginnya didengerin dan dimengerti,tp gak juga ding, ada byk jg kok akhwat yg saat stress bin pusing binti galau maka lebih suka baca Quran.,
kadang yg bikin tambah stress, kalo dapet tempat cerita eh malah kita yg nasehatin dia panjang lebar. gak salah sih, tapi kan plis dong ah, kita nih lagi butuh mencurahkan, bukan dicurahkan *halah*.

Gak ada debat kusir, gak ada tawar menawar, kritik dan saran di simpen dalam hati ^^




Labels: 0 comments | edit post