Artika Ningtyas
Sekali Lagi hanya yang tampak saja rasanya yang terlihat begitu damai,biasalah naluri wanita selalu menyembunyikan rana dibalik suara ! Walaupun sebenarnya kapasitas getaran dan harmoni tak seirama tapi dia terkesan senada
sekali lagi,naluri wanita Bisa merasakan apa yang tidak bisa orang lain klarifikasikan,bisa menyembunyikan eksplorasi terterntu.Bekerja otomatis layak nya mesin pencetak permen.Ahh tapi tak semuanya,ada saja yang berbeda lebih tepatnya Tergantung INDIVIDU mungkin ?
Labels: 0 comments | edit post
Artika Ningtyas

Aku hanya memperhatikan tiap huruf yang menganga A K S  Hidup mungkin hanya deret tragedi dari yang terlemah hingga kejam yang akut,dari sekelumit cerita menjadi hal-hal bermakna,ada yang kosong di sana jauh dari cahaya
Menyerah
Jangan biarkan terus menyimpan sakit,erseok atau apalah lagi yang mengandung berlebihan,tetapi bukan alasan untuk terus begini.Bukti sudah berjalan sehasta, sedepa, selangkah, yang membentuk banyak cera.
Ada saat dimana aku tak  bisa menjadi pejuang yang baik.Ada saat dimana aku harus menyerah dan kalah
Dalam setiap kegagalan dan kebangkitan hidup, aku harus belajar gagal lagi.
Tidak peduli apa selanjutnya.
Berlari dari satu cerita ke cerita berikutnya. Entah tentang apa, entah tentang siapa. Aku Menyerah atas apa yang ada di sekelilingku .Aku menyerah seharusnya sejak dari Awal.




Labels: 0 comments | edit post