Unknown
Ayah, hampir 20th bersamanya dan tak pernah ku dengar kosakata cinta, karena bagi ayah cinta adalah kata kerja, cinta adalah pembuktian. Ayah, tak pernah panjang lebar beretorika, yang hanya menjawab sms anaknya dengan kata ''ok''. Ayah yang yang tersenyum canggung ketika di peluk atau di cium putrinya, karena ayah bukan sosok sok romantis . Ayah yang dari dulu tak pernah suka jika putrinya dekat dengan laki-laki, sekarang putrimu telah paham kenapa ayah bersikap demikian. 

Adalah ayah, sensor pertama ketika aku nantinya harus jatuh cinta pada sosok laki-laki dalam nauangan akad  -Artika N-

“Perempuan yang baik bagi ayah adalah perempuan yang sulit dimengerti karena penjagaan dirinya yang bagitu rapi, hingga tak ada celah buat orang lain mengetahuinya” - Kurniawan Gunadi-


Adalah Ayah, lelaki yang kucintai tanpa tanda tanya, tanpa tanda koma. Adalah Ayah, lelaki yang tak pernah ku ragukan rasa cintanya.

''Ayah kapan-kapan beli anggur ya'' kataku, beberapa saat kemudian tiba-tiba saja Ayah pulang dengan 2 kg anggur
''Ayah aku lama nggak makan roti x, kapan-kapan beliin ya'', kemudian bada' maghrib dengan kondisi hujan deras ayah mengajak aku dan ibu keluar 35km dari rumah hanya untuk beli roti
''Mbak udah makan''. Belum yah, nanggung biar selesai sekalian'', tiba-tiba sepiring nasi dan sate bakar diletakkan disamping anaknya, yang memang seharian belum mengenyam asupan energi.

Ayah, sosok yang berharga buatku. Aku tidak akan pernah membanding-bandingkan ayah dengan laki-laki manapun karena ayah adalah ayah dan akan tetap menjadi ayah.- Kurniawan Gunadi-
0 Responses

Post a Comment