Artika Ningtyas
Sebenarnya di otakku sudah tergambar jelas bagaimana seharusnya aku menyampaikan kebenaran   yang sedemikian,sungguh  aku mengerti sesuatu yang terpatri disini  hanya saja kadang-kadang lisanku tak mampu menguraikannya dihadapan banyak orang,aku bukan orang yang pandai berkata dari sisi manapun.


Labels: 0 comments | edit post
T.T
Artika Ningtyas

X: jangan percaya sama mitos, dan sesuatu yang berbau klenik. DIkhawatirkan jatuh pada syirik. Percaya sama Allah saja yuk
 Y: Masalah buat lu? Ni uda tradisi nenek moyang, ga usah cari2 pembenaran!

Dan apabila dikatakan kepada mereka,Ikutilah apa yang telah diturunkan
Allah, Mereka menjawab,Tidak! Kami mengikuti apa yang kami dapati pada nenek moyang kami.
Padahal, nenek moyang mereka itu tidak mengetahui apapun dan tidak mendapat petunjuk.
[QS. Al Baqarah: 170]

Dan saat disampaikan firman2 Allah kepada sebagian saudara, justru yang menyampaikanlah yang dituduh telah memelintir ayat2 Allah dan mencari pembenaran

Ya Allah
 Apakah KEBENARAN INI MEMANG SULIT SEKALI DI TERIMA?
Jika tak diterima, tuduhan kejilah yang dilayangkan
 Ya Allah,ampunilah lisan ini bila khilaf
 Ampunilah karena diri memang dhaif
Namun apalah artinya ilmu dan al haq
Jika ia hanya terhenti
Bersembunyi dibalik punggung2 mereka yang mengerti dan ilmu telah dikecapi
Sedangkan saudara kami dalam keadaan tak mengerti



Labels: 0 comments | edit post
Artika Ningtyas
Anggap saja saat ini sedang menikmati kolase kenangan yang dibekukan dalam huruf.,kata,tulisan.
Terdiam di pojok sebuah ruang, mencuri sedikit damai, mengusir penat, dan senyum sendiri karena isinya bisa jadi cerminan rasa hati yang sama saat  menulisnya.
Pada setiap lembarnya, Cuma satu yang ingin terucap.

Belum ada yang terwujud dari mimpi-mimpi, tapi itu bukan berarti (suatu saat) harus berhenti bermimpi.
Berharap, dan berdoa.

Ketika bergumul sepi, meluangkan waktu melihat ruang di antara jari-jari, akan muncul ingatan bahwa pada ruang itu akan tiba saatnya,melihat jari-jari ini terkunci oleh lingkaran benda kecil dan jadi penghubung jarak kita yang besar.Siapapun kamu yang ditulis Allah di Lauhul Mahfudz








Labels: 0 comments | edit post
Artika Ningtyas
Baiklah kali ini biarkan semuanya melebur,atas kesenjangan atau ketidaksengajaanku,yang perlu dilakukan hanya membiarkan atau berusahalah semampumu hingga padatan ini hilang mencair menjadi buih-buih putih atau asap hitam, biarkan,jika suatu ketika hilang semua akan kembali seperti BIASA.Rasakan ,nikmati ... itu saja.
Labels: 0 comments | edit post