Setelah di renung-renung, sebenarnya ketika berbuat dosa dan tak ada yang mengingatkan ternyata hati kita lah yang condong pertama kali untuk berontak. Beberapa hari ini serasa ditampar oleh hal yang saya perbuat sendiri. Diri ini yang seringkali niatnya masih kemana-mana, terkadang kami mengaku mencintaMu dalam dalam tapi kami tak mau jujur bahwa nyatanya masih belum sempurna apa-apa yang kami lakukan. Masih ada noda yang lekat.
Memang benar ruhiyah mulai resah jika tak sesuai koridorNya, takut jika tiba-tiba dalam perjalanan yang sebentar ini tak di ridhoiNya. Memang, tak ada yang lebih menentramkan dari taat di jalanNya.
Memang benar ruhiyah mulai resah jika tak sesuai koridorNya, takut jika tiba-tiba dalam perjalanan yang sebentar ini tak di ridhoiNya. Memang, tak ada yang lebih menentramkan dari taat di jalanNya.
Semoga hati ini selalu dilunakan, semoga diri ini selalu diluruskan niatnya, semoga jiwa nan raga ini selalu tergiur dengan JannahNya, semoga jasad dan ruhiyah ini senantiasa bercita-cita syurga.
Manusia selalu dalam satu kondisi, taat atau sedang bermaksiat
Allahu Rabbi jaga kami
Post a Comment