Artika Ningtyas

Tanah Surga…Katanya sebuah film yang perlu menjadi bahan renungan bagi sebagian para pejabat negri atau bisa jadi semuanya.Miris sekali melihat carut marut negri ini kususnya bagai sodara-sodara setanah air kita di pinggiran.Film ini lebih tepat sebuah film fiksi dengan pendekatan dokumenter.Banyak adegan yang menyentuh bagi mereka yang punya hati untuk bangsa ini. Saya tersentuh ketika Salman membacakan puisi yang berjudul Tanah Surga .. katanya 

Quote:Bukan lautan hanya kolam susu... katanya 
Tapi kata kakekku hanya orang-orang kaya yang bisa minum susu

Kail dan jala cukup menghidupimu... katanya 
Tapi kata kakekku ikan-ikan kita dicuri oleh banyak negara

Tiada badai tiada topan kau temui... katanya  
Ikan dan udang menghampiri dirimu... katanya
Tapi kata kakek, awas ada udang di balik batu

Orang bilang tanah kita tanah surga, tongkat kayu dan batu jadi tanaman... katanya 
Tapi kata dokter Intel, belum semua rakyatnya sejahtera banyak pejabat yang menjual kayu & batu untuk membangun surganya sendiri


Film ini seperti bentuk kekecewaan bagi para pemimpin di negeri ini, dimana mereka terlalu memikirkan perut mereka. Seharusnya para pemimpin menonton film ini, agar mereka lebih memperhtikan pemerataan pembangunan dan kesejahteraan rakyatnya khususnya di perbatasan dan pulau terluar Indonesia. Bagi pembaca yang kurang suka dengan film Indonesia, mungkin film ini bisa membuat anda menjadi lebih suka dengan film buatan anak bangsa sendiri.

Labels: edit post
0 Responses

Post a Comment